Bantu Pendidikan Anak Kurang Mampu, Adhiwira & Gabriella Menjadi Pengajar Bimbel
Selaras perkembangan zaman, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya pendidikan. Beberapa anak bisa melanjutkan pendidikan dengan sarana dan prasarana minim. Namun, ada pula yang tidak dapat menikmati proses edukasi karena keterbatasan biaya.
Ternyata, problem pendidikan tersebut menyentuh hati dua binusian angkatan 2022 dari kampus BINUS UNIVERSITY Alam Sutera. Mereka merasa wajib terjun langsung untuk membantu anak kurang mampu melalui program bimbingan belajar (bimbel) Teach for Indonesia (TFI).
Siapa sajakah binusian yang tergerak menjadi pengajar di bimbel? Bagaimana bentuk kontribusi mereka? Yuk, baca terus ulasan di bawah ini!
Keterlibatan Adhiwira dalam bimbel berawal dari Teach for Indonesia Student Community (TFISC). Mahasiswa Jurusan Finance BINUS UNIVERSITY ini bergabung di TFISC sejak 2018. Kegiatan pertamanya sebagai calon aktivis TFISC adalah menjadi volunteer Community Development di Kemanggisan.
Kegiatan Community Development yang diikuti Adhiwira, yakni mengajar anak-anak di bimbel. Banyak hal memorable yang melekat di benak Adhiwira selama menjadi pengajar. Salah satunya saat mengikuti bimbel ke Komunitas Lippo Karawaci.
Adhiwira sempat terkejut dengan jumlah peserta bimbel yang melebihi perkiraannya. Dari sini, Adhiwira menilai, betapa antusias peserta tersebut untuk menimba ilmu.
Pengalaman lain yang tidak bisa dilupakan Adhiwira, yakni ketika mengajar di bimbel Komunitas Tanjung Pasir. Bimbel ini didirikan di Tangerang pada tahun 2015 untuk anak-anak nelayan.
Adhiwira berkontribusi dengan mengajar bahasa Inggris dan matematika untuk jenjang sekolah dasar. Selain itu, Adhiwira juga membantu anak-anak yang belum bisa membaca dengan lancar.
Harapan terbesar Adhiwira; ilmu-ilmu yang ia berikan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak. Adhiwira juga menaruh ekspektasi, kelak para mahasiswa termotivasi untuk membantu sesama melalui kegiatan sosial.
Menjadi volunteer TFISC sejak tahun 2018, Gabriella Silvany—mahasiswi International Business Management—selalu bersemangat untuk memberikan kontribusi. Salah satu kontribusinya adalah mengajar anak-anak di bimbel berbagai komunitas, seperti Tanjung Pasir, Arhanud, Lippo, dan Sitanala.
Khusus bimbel Dutasia Sitanala, pendiriannya berlatar belakang kepedulian kepada keluarga yang pernah mengidap lepra. Bimbel ini berdiri pada tahun 2014 di Tangerang.
Selama mengajar, Gabriella membantu peserta bimbel yang kurang percaya diri ketika mengerjakan soal. Ia juga memberikan berbagai pengetahuan sesuai kebutuhan peserta. Selain itu, Gabriella menjadi PIC bimbel yang memantau dan membantu volunteer lain dalam mengajar.
Harapan Gabriella, bimbel tersebut bisa terus berjalan meskipun terhalang kondisi pandemi Covid-19. Ia pun berharap, TFISC dapat menjangkau lebih banyak komunitas yang membutuhkan bantuan bimbel.
Kisah Adhiwira dan Gabriella Silvany merupakan motivasi bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk lebih peduli pada pendidikan. Yuk, tunjukkan kontribusimu dengan bergabung di TFI melalui www.teachforindonesia.org atau IG : @teachforindonesia.
#BINUSGROUP
#FosteringandEmpowering
#EmpoweringSociety
#BuildingTheNation
#Menuju40TahunBinusBerkarya
#40thBINUS
#Lustrum8BINUS
#DiesNatalis40BINUS
#BINUS2020
#BINUS2035