Pengukuhan Guru Besar Bidang Aritificial Intelligence BINUS University
Jakarta – Pada tanggal Rabu (23/8) BINUS University genap mempunyai 12 orang guru besar. Prof. Dr. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap bidang Kecerdasan Buatan. Peristiwa ini menjadi salah satu tonggak yang penting bagi BINUS UNIVERSITY menuju World Class Knowledge Institution.
Acara Pengukuhan Guru Besar Prof. Widodo ini dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Perwakilan Kopertis Wilayah III; CEO dan Pimpinan BINA NUSANTARA; Rektor serta para Guru Besar BINUS UNIVERSITY; Tamu perwakilan industri Mr. On Lee (COO & CTO Kaskus Networks) dan tamu perwakilan institusi pendidikan Prof. Mauridhi Hery Purnomo, Ph.D (ITS).
pada kesempatan kali ini Ir. Bernard Gunawan selaku Ketua YAYASAN BINA NUSANTARA menjadi senat dalam acara Pengukuhan Guru Besar. Ia pun turut memberikan sambutan pembukaan untuk acara ini. dalam pidatonya, ia menakankan bahwa menjadi seorang guru besar bukanlah sebuah akhir dari karir seorang dosen. “Sudah barang tentu, menjadi seorang guru besar bukan akhir dari pencapaian karir seorang dosen, tetapi justru menjadikan gelar ini sebagai SPIRIT yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru yang lebih inovatif guna melahirkan karya-karya yang lebih brilian dan bermanfaat bagi khalayak Nusantara” ujarnya.
Penambahan Guru Besar ini sangat relevan diletakkan pada konteks kontribusi pendidikan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia dan dalam rangka terus-menerus menyiapkan lulusan yang kompeten, mandiri, dan mampu menjawab tantangan perubahan pada jamannya, termasuk mengisi kesempatan global yang telah dimiliki BINA NUSANTARA saat ini.
Bidang keahlian dan penugasan Guru Besar Prof. Widodo yaitu Kecerdasan Buatan (artificial intelligence) menjadi sangat relevan dan strategis dalam konteks kekinian. Pengembangan ilmu dan teknologi Kecerdasan Buatan (artificial intelligence) termasuk implementasinya sudah masuk dalam skala industri. Sudah banyak pemikiran dan karya intelektual Prof. Widodo dalam bentuk buku ajar, publikasi penelitian, dan prototype penggunaan Kecerdasan Buatan (artificial intelligence) disampaikan kepada masyarakat dan digunakan di perguruan tinggi.