Mutiverse of Design; Ini 7 Bidang yang Bisa Dipelajari untuk Berkarier di Industri Desain
Apakah kamu sadar kalau belakangan ini keberadaan industri desain kian marak? Hal tersebut tak lepas dari banyaknya kebutuhan desain untuk berbagai hal. Sebagai contoh, lihat saja akun media sosial berbagai produk usaha, pasti semua dibuat dengan teknik desain yang memukau. Nah, buat kamu yang saat ini sedang belajar desain grafis untuk mempersiapkan karier di industri desain, kamu perlu tahu beberapa bidang desain grafis berikut.
Hal ini penting agar kamu bisa lebih fokus menentukan konsentrasi dalam mendesain. Sebab, pekerjaan desainer bukan sebatas pembuat poster ataupun meme. Apa saja bidang-bidang tersebut?
1. Desain Branding
Setiap bidang desain grafis tentu membutuhkan kemampuan dasar desain yang sama. Namun, masing-masing tetap memiliki karakternya tersendiri. Seperti desain branding ini, misalnya.
Bidang ini sangat berkaitan dengan identitas perusahaan atau merek produk tertentu, meliputi logo, warna, tipografi, dan sebagainya. Alhasil, proses pembuatannya pun memerlukan waktu yang tidak sebentar. Perlu proses brainstorming yang panjang untuk dapat menentukan konsep suatu branding.
2. Desain Website
Kalau kamu menganggap sebuah website hanya membutuhkan programmer dalam pengelolaannya, anggapan tersebut tidak tepat. Sebuah website yang baik, selain membutuhkan teknologi yang bagus, juga memerlukan desainer andal.
Ya, seorang desainer diperlukan untuk menciptakan tampilan website yang menarik sehingga bisa membuat pengguna merasa lebih nyaman saat mengunjungi situs web tersebut. Tentunya, desainer harus bekerja sama dengan programmer agar pekerjaannya dapat berjalan dengan lancar.
3. Desain UI
Mirip dengan desain website, desain UI atau User Interface ini juga berhubungan dengan tampilan suatu produk digital. Namun, umumnya bidang ini lebih banyak dipakai untuk sebuah aplikasi.
Bagaimana sebuah aplikasi memiliki tampilan yang memudahkan pengguna, itulah tugas utama seorang desainer UI. Menu atau fitur apa yang akan dimunculkan, bentuk dan penempatan tombol-tombol, hingga pemilihan warna, dan sebagainya, merupakan hasil dari pekerjaan seorang desainer UI.
4. Desain Pemasaran dan Periklanan
Salah satu contoh untuk desain pemasaran dan periklanan ini adalah poster atau meme yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk melakukan promosi. Kedua bidang desain ini sebenarnya cukup berbeda.
Desain pemasaran atau untuk kebutuhan marketing lebih mengedepankan berbagai hal yang dibutuhkan konsumen, sehingga desain pemasaran yang dibuat akan menyesuaikan, yaitu dengan memberikan solusi atas suatu permasalahan yang dihadapi.
Sementara itu, desain periklanan lebih menekankan ajakan bagi para audiens agar tertarik melakukan hal yang diiklankan. Di sini, selain bisa mendesain konsep promosi, seorang desainer juga perlu tahu dasar-dasar copywriting.
5. Desain Produk dan Kemasan
Munculnya suatu produk baru tidak bisa lepas dari peran seorang desainer. Ia dibutuhkan untuk menyiapkan desain produk beserta kemasannya. Misalnya perusahaan ingin mengeluarkan produk snack baru. Maka, dibutuhkan kemasan yang sesuai dengan produk tersebut.
Di sini, seorang desainer tidak hanya bertugas membuat desain layout tampilan produk, tetapi juga mengatur seperti apa bentuknya, efektivitasnya, hingga keamanannya. Maka, bidang desain grafis memang tidak melulu berhubungan dengan layar pepat.
Di samping itu, tipe desain produk yang lain adalah desain apparel. Biasanya bidang ini banyak berhubungan dengan pembuatan desain pakaian, tas, sepatu, dan sebagainya. Seorang desainer apparel sebaiknya juga paham soal bahan dan proses pencetakan (sablon).
6. Desain Publikasi
Desain publikasi merupakan bidang desain grafis yang sudah sangat familier. Di sini seorang desainer bertugas membuat desain maupun tata letak dari berbagai produk publikasi seperti buku, koran, majalah, katalog, laporan, dan sebagainya.
Bahkan, saat ini seiring dengan perkembangan zaman, pekerjaan bidang desain publikasi juga mulai bergeser ke ranah digital, seperti membuat desain ebook, laporan digital, dan sebagainya.
7. Desain Motion Graphic
Kamu tahu elemen grafis yang bisa bergerak-gerak sendiri? Itu adalah salah satu hasil kerja dari seorang desainer grafis dalam bidang motion graphic. Saat ini, kebutuhan terhadap motion graphic bisa dibilang semakin tinggi.
Hal ini tak lepas dari kepopuleran media ini, mengingat orang-orang zaman sekarang memang jauh lebih suka menyaksikan konten video dibanding yang lainnya. Oleh sebab itu, peluang karier desainer grafis di bidang ini masih sangat terbuka lebar.
Demikian, itulah beberapa bidang dari kompetensi desain grafis yang perlu diketahui. Di samping itu, masih banyak bidang desain lainnya yang bisa dikembangkan agar kemampuan kita dalam mendesain semakin baik.
Jika penasaran dengan hal tersebut, kamu bisa menyimak acara bertajuk Ngomong-Ngomong ning BINUS @Semarang dengan tema utama tentang berbagai bidang dalam industri desain grafis alias Multiverse of Design, bersama Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual BINUS @Semarang.
Acara dilaksanakan secara hybrid di BINUS @Semarang dan live Zoom Meeting, juga YouTube streaming besok Kamis, 28 Juli 2022 pukul 13.00-15.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa memeriksa pada tautan berikut ini.