Implementasi Integrasi PV Floating, Religiana Hendarti dan Tota Pirdo Kasih Temukan Sumber Energi Alternatif untuk Budidaya Ikan Tawar

IUntuk memperoleh hasil maksimal, diperlukan tempat budidaya ikan yang memadai. Inilah sebabnya, BINUSIAN menerapkan integrasi PV Floating di Meruya.

Sumber : Binus.ac.id

Sejak pandemi, banyak orang menemukan hobi baru untuk mengisi waktu luang atau bahkan memperoleh penghasilan. Di antara hobi tersebut, salah satu yang cukup populer adalah memelihara ikan air tawar. Jadi, jangan heran apabila di beberapa daerah bermunculan petani yang membudidayakan ikan jenis ini.

Salah satu daerah yang penduduknya memiliki tempat pembudidayaan ikan air tawar adalah Meruya Selatan di Jakarta Barat. Karena sengaja dibudidayakan, ikan-ikan tersebut ditempatkan di sebuah kolam buatan dengan pasokan oksigen terbatas tidak seperti kolam alami.

Melihat fenomena ini, sejumlah BINUSIAN dari program studi Arsitektur BINUS UNIVERSITY mencoba menerapkan energi alternatif.

Integrasi PV Floating untuk Menggerakkan Aerator

Jika kita melihat akuarium, biasanya akan terlihat Aerator yang berfungsi menghasilkan gelembung udara ke dalam air agar air kaya oksigen. Alat ini biasanya memanfaatkan tenaga listrik. Dalam kapasitas sebesar kolam budidaya, Aerator bisa saja digunakan.

Namun, bisa dibayangkan seberapa besar daya listrik yang diperlukan agar seluruh air di dalam kolam bisa bergerak karena gelembung yang dihasilkan. Inilah alasan Religiana Hendarti, S.T., M.T., Ph.D dan Tota Pirdo Kasih dari BINUS UNIVERSITY berusaha menerapkan sebuah energi alternatif untuk menggerakkan Aerator di kolam budidaya.

Untuk menciptakan energi alternatif ini, kedua BINUSIAN tersebut memanfaatkan sebuah panel PV atau photovoltaics. Panel ini memanfaatkan energi yang diperoleh dari cahaya (baik matahari atau buatan) dan mengubahnya menjadi energi listrik. Agar hasilnya maksimal, kedua BINUSIAN tersebut membuat struktur apung.

Hal ini tentu saja membuat panel PV mudah memperoleh cahaya dan ditempatkan di bagian strategis kolam agar Aerotor bisa berfungsi secara baik. Meskipun dirakit dengan strategi teknologi, bahan untuk membuat panel semacam ini ternyata cukup terjangkau.

Inilah sebabnya, BINUSIAN tersebut menggunakan panel PV sebagai energi alternatif untuk menggerakkan aerotor. Bagaimanapun, penemuan semacam ini sudah seharusnya terjangkau bagi masyarakat, terutama mereka yang memperoleh penghasilan utama dari budidaya ikan tawar.

Integrasi PV Floating Sebagai Upaya Building the Nation

Selain fenomena yang sempat disinggung sebelumnya, motivasi lain di balik penerapan PV floating sebagai energi alternatif untuk menggerakkan Aerator adalah semangat BINUSIAN untuk mewujudkan cita-cita utama BINUS UNIVERSITY sebagai World Class University, yaitu building the nation.

Melalui implementasi ini, kedua BINUSIAN berharap BINUS UNIVERSITY bisa memberikan kontribusi positif dan menstimulasi semangat masyarakat Indonesia untuk selalu berinovasi. Ke depannya, kedua BINUSIAN juga berharap penerapan ini tidak hanya diimplementasikan di Meruya Selatan saja tetapi juga seluruh Indonesia.

 

 #BINUSGROUP
#FosteringandEmpowering
#EmpoweringSociety
#BuildingTheNation
#40TahunBINUSBerkarya
#40thBINUS
#Lustrum8BINUS
#DiesNatalis40BINUS
#BINUS2020
#BINUS2035