Innovation Camp

Innovation Camp merupakan agenda rutin dalam rangkaian ajang penghargaan tahunan Innovation Award yang diselenggarakan oleh direktorat Knowledge Management & Innovation BINUS Higher Education. Peserta Innovation camp adalah finalis Innovation Award. Agenda ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pelatihan bagi para finalis terpilih agar dapat melengkapi dan menyempurnakan proposal inovasinya. Innovation Camp 2024 dilaksanakan dalam 4 hari, yaitu pada 1-3 & 7 Oktober 2024 dengan peserta sebanyak 21 tim finalis.

Acara Innovation Camp dibuka Dr. Elidjen, S.Kom., MInfoCommTech., CIP., CKM. selaku Chief of Committee. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Karto Iskandar, S.Kom., M.M. selaku Chairman of Committee.
Recording = Click Here

Pada hari pertama, para finalis mengikuti 2 seminar diawali oleh Bapak Brian Marswendy, S.Psi. Head of Corporate Innovation Management – Astra Management Development Institute (AMDI) mengenai perjalanan inovasi di Astra dengan judul Driving Innovation in Astra Group: A Journey to Sustain Excellence. Pak Brian menjelaskan perjalanan bisnis Astra dari dirikan pada tahun 1957 hingga saat ini serta berbagai lini bisnis yang dilakukan oleh Astra. Untuk perjalanan inovasi, Astra memulainya pada tahun 1980 dengan nama Total Quality Control (TQC), lalu beberapa kali berganti nama hingga pada tahun 2009 Astra mengenalkan InnovAstra. Ada 3 alasan yang mendasari inovasi yang ada pada Astra, yaitu Inovasi melekat pada filosofi organisasi “to continually strive for excellence”, agar lebih strategic, business portfolio yang semakin banyak. Inovasi yang dijalankan pada Astra harus memenuhi 4 prinsip InnovAstra yaitu semua project inovasi harus sejalan dengan tujuan perusahaan, proses & hasil memiliki bobot yang sama, gabungan antara movement, competition, & award, dan yang terakhir yaitu top management full commitment.
Recording = Click Here

Seminar kedua dibawakan oleh Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si., M.Kom. Mengenai bagaimana memanfaatkan Generative AI yang ideal dengan judul “How to Become Irreplaceable in the Age of AI”. Seminar ini membahas tentang bagaimana manusia bisa tetap relevan dan tak tergantikan di era kecerdasan buatan melalui tiga kompetensi utama dalam Framework for Irreplaceability: AI-Ready, Human-Ready, dan Change-Ready. AI-Ready menekankan pentingnya memahami cara kerja AI, termasuk dampak positif dan negatifnya, serta implikasi etika dan privasi. Manusia perlu menggunakan AI sebagai alat pendukung, bukan pengganti, sambil terus memperbarui pengetahuan mereka agar tetap relevan. Human-Ready menyoroti kemampuan-kemampuan unik manusia seperti kreativitas, berpikir kritis, dan empati. Kreativitas Sejati, Berpikir Kritis, dan Autentisitas Sosial menjadi elemen kunci yang tidak bisa digantikan oleh AI. Sementara itu, Change-Ready fokus pada kesiapan menghadapi perubahan dengan growth mindset, pembelajaran berkelanjutan, dan kemampuan beradaptasi, sehingga manusia tetap fleksibel dan tangguh di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Menguasai ketiga kompetensi ini akan membuat kita tetap relevan di era AI yang semakin maju.
Recording = Click Here

  • Hari kedua, dilaksanakan sesi presentasi proposal dari para finalis untuk mendapatkan masukan dan tantangan dari Prof. Firdaus Alamsjah dan Bapak Dr. Elidjen selaku internal coach; dan Bapak Brian Marwensdy selaku external coach.
    Recording = Click Here
  • Hari ketiga, dilanjutkan sesi presentasi proposal dari para finalis. Agenda hari pertama sampai ketiga dilaksanakan di kampus BINUS Syahdan.
  • Hari keempat, dilaksanakan benchmark ke Telkom Corporate University Bandung.

Note:

  • Coach eskternal mulai dilakukan pada Innovation Camp sejak IA 2017
  • IA 2017, Coach dari AMDI (Astra Management and Development Institute) Bapak Ekuslie Gustiandi.
  • IA 2018, IA 2019, IA 2020, IA 2021 Coach dari Direktur Eksekutif BIC (Business Innovation Center) Bapak Kristanto Santosa.
  • IA 2022 dan 2023 mengundang Bapak Irving Hutagalung dari Microsoft Indonesia sebagai external coach