BINUS UNIVERSITY BERTEKAD RAIH AKREDITASI AACSB
School of Business Management BINUS UNIVERSITY berbenah dan berupaya meraih akreditasi kenamaan dunia di bidang bisnis: AACSB.
Menuju visinya “A World-class University, in continuous pursuit of innovation and enterprise”, BINUS UNIVERSITY berbenah diri. Berbagai gebrakan dilakukan, mulai dari afiliasi dengan universitas ternama di dunia, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan multinasional, menyelenggarakan konferensi internasional, hingga penerapan standar-standar berbasis internasional.
School of Business Management pun ikut berbenah, salah satunya dengan berupaya mendapatkan akreditasi internasional dari badan akreditasi internasional seperti The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Standar akreditasi AACSB merupakan salah satu yang terbaik di dunia untuk sekolah bisnis. AACSB telah diterapkan oleh berbagai universitas kenamaan dunia seperti Harvard Business School, Boston University, dan The University of Sheffield United Kingdom.
BINUS UNIVERSITY adalah satu-satunya universitas swasta Indonesia yang memperjuangkan akreditasi AACSB. BINUS UNIVERSITY mengirimkan dua orang delegasi pada International Conference and Annual Meeting (ICAM 2015) pada 24-25 April 2015 di Tampa, Florida. Perwakilan dari BINUS UNIVERSITY yang mendapatkan mandat untuk menghadiri kegiatan ini adalah Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM selaku Dean of Faculty of Economics & Communication dan Idris Gautama So, S.Kom., SE, MM, MBA., PhD selaku Dean of School School of Business Management.
Tentunya akreditasi AACSB bukanlah perkara mudah, sejumlah kriteria harus dipenuhi untuk mencapai akreditasi tersebut. Seperti jumlah tenaga pendidik yang kompeten, kurikulum dan program pendidikan yang dikembangkan, dan kemampuan institusi pendidikan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Melangkah ke universitas kelas dunia, tentulah amat penting bagi BINUS UNIVERSITY menerapkan standa-standar dunia. Predikat universitas kelas dunia bukanlah nama semata, namun merupakan kesungguhan BINUS UNIVERSITY untuk menjadi bagian dari dunia yang turut menciptakan lulusan-lulusan yang dapat menjadi pemimpin dunia kelak.
“15 tahun yang lalu di Amerika, dua puluh besar sekolah bisnis adalah sekolah negeri. Sekarang, dua puluh besar sekolah bisnis yang ternama di Amerika adalah sekolah swasta. Biasanya tren seperti ini diikuti oleh negara-negara lain, oleh sebab itu BINUS UNIVERSITY harus segera bersiap-siap dan berbenah.” ujar Idris. (IV)