Proyek kolaborasi tersebut didanai oleh European Union (EU) untuk mengakomodasi pengembangan pendidikan di Indonesia maupun Eropa. Diharapkan melalui proyek ini universitas-universitas di Indonesia dapat memperbaharui sistem pendidikan dengan pendekatan baru yang ditawarkan oleh universitas-universitas Eropa, dimana kolaborasi antar universitas dan korporasi merupakan hal yang lumrah pada sistem pendidikan Eropa.
Universitas Eropa yang terlibat akan memperkenalkan dan membantu proses implementasi dari berbagai innovative learning methods yang diyakini dapat mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan bisnis dan industri. Secara keseluruhan, harapan dari proyek INDOPED adalah adanya peningkatan kapasitas mengajar dari para dosen di Indonesia, dimana akan terjadi perubahan peranan dari sekedar mengajar menjadi seorang mentor dan fasilitator selama proses pembelajaran, serta adanya peningkatan keaktifan membangun kerjasama antar universitas dengan korporasi, dimana mahasiswa mendapat kesempatan lebih untuk melatih kompetensinya di dunia industri.
Opening Ceremony yang diselenggarakan bertujuan untuk menginisiasi komunikasi yang berkesinambungan antar para stakeholder sehingga implementasi dapat dilaksanakan dengan efektif dan berkontribusi secara signifikan terhadap pendidikan di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Janne Heiskanen, Deputy of Mission from Finland Embassy; Dr. Sarah Spronk M.Sc. LLM, Policy Advisor on Academic Partnerships, Embassy of the Royal Kingdom of the Netherlands to Jakarta; Charles-Michel Geurts, Deputy Head of Delegation of the European Union; Dr. Vesa Taatila, Rector of TUAS; Christian Mathiasen, Rector Erhvervsakademi Aarhus Denmark; Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., PhD., General Director of Science and Technology and Higher Education Institutions – DIKTI; Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M., Rector of BINUS University; Prof Dr. Dede Rosyada, MA, Rector of UIN Syahid Jakarta; Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D, Rector of Widya Mandala University; Dr Hizir Sofyan, Vice Rector of Syiah Kuala University; dan Novistiar Rustandi, MBA., MSIST, CEO Haruka Edu.
Sekilas tentang BINUS INTERNATIONAL
BINUS INTERNATIONAL merupakan program S1 internasional dari BINUS UNIVERSITY yang bekerjasama dengan 15 universitas terkemuka di Australia, Eropa dan Asia, yaitu: Macquarie University, Queensland University of Technology, RMIT University, University of New South Wales (UNSW) dan University of Wollongong (UOW) di Australia; Victoria University of Wellington di New Zealand; Bournemouth University, Northumbria University dan University of Nottingham di Inggris; Cologne Business School (CBS) di Jerman; In Holland University of Applied Science, Saxion University di Belanda; IESEG di Perancis dan Ningbo University di China.
Berdiri sejak tahun 2001, di lokasi strategis di daerah Senayan, BINUS INTERNATIONAL menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional dengan sistem dual degree yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar (Sarjana dari BINUS INTERNATIONAL dan Bachelor dari universitas partner di luar negeri), ataupun Master’s Track Program dimana mahasiswa bisa menyelesaikan S1 dan S2 mereka dalam waktu yang lebih singkat (bekerjasama dengan Macquarie University, Australia). BINUS INTERNATIONAL memiliki 7 jurusan, yaitu: International Accounting & Finance, Communication, Computer Science, Film, Business Information Systems, International Business, dan Business Management & Marketing.
Untuk keterangan lebih lanjut.
#GreaterNusantara
Sumber:
http://mediasionline.com/news/modernisasi-perguruan-tinggi-di-indonesia-melalui-penerapan-pedagogi-inovatif-eropa/