7 Murid SMA BINUS SCHOOL Serpong Mewakili Indonesia dalam London International Youth Science Forum 2016

INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 7 murid SMA BINUS SCHOOL Serpong mewakili Indonesia dalam London International Youth Science Forum (LIYSF) 2016. Sesuai dengan visi BINUS SCHOOL Serpong, yaitu membentuk karakter penerus bangsa yang berkualitas dalam moral, akademik, dan berjiwa pemimpin, BINUS SCHOOL Serpong mengirimkan 7 muridnya, yaitu Farrandi Ariya Hernando, Andin Adinata Yusuf Farrel, Tengku Fabian Hadra, Clarissa Aurielle, Maria Teresa Sekar Anggita Kinasih, Darren Evan, dan Amira Maulidine bersama dengan seorang guru Fisika sebagai pendamping, Ms. Retno Bangun Setiawati. Forum yang dilaksanakan di London, Inggris, dimulai pada 27 Juli 2016 dan akan berakhir pada 10 Agustus 2016.

LIYSF 2016 bertujuan untuk menggali pemahaman sains secara mendalam dan menganalisa kontribusi ilmu tersebut  bagi umat manusia. Selain itu, forum ini bertujuan untuk menjalin ikatan antara generasi muda dari mancanegara. Richard Myhill, Direktur LIYSF mengatakan, LIYSF terus menawarkan kesempatan istimewa dan unik bagi para peserta untuk berbagi ide dengan rekan-rekan sesame pelajar dari seluruh duni. “Dalam kesempatan ini, mereka juga dapat mempelajari beragam pendekatan ilmiah internasional dan berbagi budaya masing-masing,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (10/8).

Dalam acara ini, 2 tim dari BINUS SCHOOL Serpong menyajikan penelitian ilmiah mereka:

1. Farrandi Ariya Hernando, Andin Adinata Yusuf Farrel, dan Tengku Fabian Hadra mempresentasikan  “PEER TUTORING : RECLAIMING THE OWNERSHIP OF LEARNING”, sebuah platform di internet (MejaKita) yang dapat mengakomodir akses pendidikan untuk warga Indonesia.

2. Clarissa Aurielle, Maria Teresa Sekar Anggita Kinasih, Darren Evan, dan Amira Maulidine, mempresentasikan proyek mereka yang berjudul “USED OIL PURIFICATION” yang membawakan terobosan untuk pemurnian minyak dengan menggunakan Morinda Citrifolia dan abu sekam. Sebagai salah satu dari 10 penelitian terbaik, tim BINUS SCHOOL Serpong dengan poster ilmiahnya “USED OIL PURIFICATION” mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka di sesi Famelab.

Dunia modern masih menyajikan tantangan baru dan kemajuan ilmiah terus meningkat. Dengan keterlibatan dalam diskusi tingkat dunia ini, murid peserta LIYSF akan mampu menjadi kekuatan pendorong ilmu pengetahuan di masa depan. (rmn)