Pentingnya Matahari di pagi hari
Saat ini Indonesia tengah berada di kondisi yang kurang sehat, karena adanya pandemik yang terjadi di seluruh dunia yaitu Virus Corona (COVID-19). Tentu banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran dari virus ini, seperti pada umumnya adalah menghindari sentuhan fisik terhadap diri sendiri dan orang lain.
Cara efektif lain yang bisa dilakukan adalah dengan berjemur di pagi hari. Manfaatnya, agar tubuh dapat memperoleh menerima vitamin D yang cukup dari sinar UV. Tubuh sangat membutuhkan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan pencegahan penyakit, seperti yang sedang terjadi saat ini Virus Corona.
Lantas bagaimana cara yang tepat untuk berjemur pada pagi hari? Dan bagaimana pentingnya berjemur ini dilakukan sebelum Work from Home? Berikut adalah penjelasannya.
Berjemurlah di Waktu Terbaik
Penting untuk diperhatikan bahwa waktu berjemur sebaiknya dilakukan pada jam 10.00 Pagi hingga 11.00 siang. Beberapa studi mengatakan jika berjemur pada waktu tersebut, tubuh akan terpenuhi dengan asupan vitamin D dalam jumlah yang cukup. Begitu juga pada saat berjemur, sebaiknya dilakukan dengan kurun waktu 10 sampai 15 menit saja tujuannya untuk mencegah kerusakan pada kulit akibat paparan sinar UV yang berlebihan.
Manfaat Bagi Tubuh
Dengan munculnya pandemik ini, berjemur menjadi salah satu aktivitas rutin bagi masyarakat sebelum melakukan Work from Home. Nyatanya, manfaat lain bagi tubuh yang terkena sinar UV pada matahari di jam 10 pagi adalah membuat sinar ultraviolet B bekerja sama dengan kolestrol yang ada dibawah permukaan kulit Nah, sebagai solusi mudah dan praktis dalam mencukupi asupan vitamin D, kita dapat memanfaatkan paparan sinar matahari.
Berikut ada beberapa manfaat berjemur di bawah sinar matahari, antara lain:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat berjemur di bawah sinar matahari adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin D yang terbentuk akibat paparan sinar matahari dapat membantu mencegah infeksi pada tubuh dan melawan penyakit, seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, beberapa jenis penyakit autoimun dan kanker, serta flu.
Bukan tidak mungkin bila rutin berjemur di bawah sinar matahari setiap hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kita akan terhindar dari virus corona covid-19.
- Memperkuat kesehatan tulang
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang paling dikenal adalah meningkatkan kesehatan tulang. Ya, seperti yang sudah diketahui bahwa vitamin D berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang.
Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang. Vitamin D3 adalah vitamin larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D saat sinar matahari mengenai kulit.
Hal inilah yang dapat mengatur penyerapan kalsium. Jadi, jika Anda memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah maka kecil kemungkinan Anda akan menderita osteoporosis dan arthritis di kemudian hari.
- Mengurangi depresi ringan
Kurang paparan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi gangguan yang dikenal dengan Seasonal Affective Disorder (SAD). SAD adalah depresi umum ringan yang dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar ruangan untuk berjemur.
Maka dari itu, manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi berikutnya adalah mengurangi stres. Hasil studi melaporkan bahwa orang-orang yang berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat terhindar dari stres. Pasalnya, sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni suatu hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang.
Bahkan, jika tidak depresi sekalipun, berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata dapat membangkitkan suasana hati menjadi lebih baik, lho.
- Meningkatkan kualitas tidur
Berjemur di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga kita akan tidur lebih nyenyak di malam hari. Ketika sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin, suatu hormon yang menimbulkan rasa kantuk dan membantu tidur.
Sinar matahari akan membuat tubuh memiliki gambaran yang jelas bahwa ini bukanlah malam hari sehingga tubuh akan mempertahankan ritme sirkadian yang normal. Sebaliknya, ketika di luar mulai gelap maka tubuh akan mendapatkan gambaran yang jelas sehingga merasa lelah dan mengantuk jelang waktu tidur.
- Menyembuhkan penyakit kulit
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit kulit, seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya. Menurut sebuah studi, terapi berjemur di pagi hari selama empat minggu terbukti berhasil untuk menghilangkan gejala psoriasis secara signifikan pada 84% partisipan.
Namun, untuk mencegah efek samping negatif dari radiasi ultraviolet dan memastikan manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang ditimbulkan, sebaiknya para penderita penyakit kulit berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan berjemur di bawah sinar matahari.