Maker Innovation Space Festival 2025: Wadah Kreativitas Generasi Muda untuk Ciptakan Solusi Inovatif

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, banyak generasi muda yang memiliki ide-ide inovatif, namun kesulitan untuk mengembangkan ide. Diperlukan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya, pengetahuan, dan jaringan. BINUS Maker Innovation Space (MIS) Festival 2025 hadir sebagai wadah bagi para inovator muda untuk berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Festival ini digelar di Plaza hitam lt. 2, BINUS @Kemanggisan Kampus Anggrek pada 12-14 Februari 2025. Maker Innovation Space Festival adalah acara tahunan yang menampilkan berbagai inovasi multidisiplin yang dikembangkan di Maker Innovation Space (MIS). Festival ini merupakan ajang pameran interaktif yang mengundang mahasiswa, dosen, peneliti, serta industri untuk berkolaborasi dan terlibat dalam proyek-proyek inovatif. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan budaya inovasi, membangun kolaborasi, menampilkan hasil riset terkini, dan menginspirasi generasi muda untuk menciptakan solusi inovatif dalam tantangan masa depan, serta menarik minat tim lintas disiplin untuk bergabung dalam ekosistem kreatif MIS. Maker Innovation Space merupakan fasilitas bantuan dari Arizona State University melalui USAID & HEPI dengan dukungan dari Program Computer Engineering, Civil Engineering, Industrial Engineering, DKV (Desain Komunikasi Visual), Hotel Management, Architecture, PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), TI (Teknik Informatika), dan Film BINUS University.

MIS Festival 2025 menyajikan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran inovasi, demonstrasi teknologi terbaru, kesempatan networking, dan permainan interaktif yang diciptakan mahasiswa. Pengunjung dapat melihat langsung hasil karya inovatif dan mencoba berbagai teknologi terkini, seperti CyGen (Bicycle Generator for Battery Charger), merupakan sebuah inovasi yang mengubah energi mekanik dari kayuhan sepeda statis menjadi energi listrik kemudian dapat digunakan untuk mengisi daya baterai perangkat elektronik seperti Handphone. Dengan memanfaatkan prinsip dasar konversi energi, alat ini tidak hanya menawarkan solusi ramah lingkungan untuk pengisian daya, tetapi juga mendorong aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan. Pengguna dapat memadukan aktivitas olahraga dengan kebutuhan sehari-hari.

Kemudian inovasi dari Ramayana (Automated Leather Wayang Show), merupakan pertunjukan wayang kulit otomatis hasil tangan kreatif. Ramayana ini dibuat untuk melestarikan budaya perwayangan di Indonesia dengan mereplikasikannya secara autentik agar budaya Indonesia tetap dilestarikan.

Lalu inovasi dari MieToma (Masak Mie oTOMAtis), merupakan alat memasak otomatis yang memudahkan proses memasak. Banyak mahasiswa BINUS yang mengunjungi untuk menyaksikan demo memasak nasi goreng dari MieToma, untuk rasanyapun enak dan bumbunya pas. Dari namanya terlihat memang khusus untuk memasak mie tetapi mampu untuk memasak makanan lain, seperti nasi goreng dan capcay sesuai standard resep sesuai takaran. Pengembangan MieToma bisa disempurnakan lebih lagi dan bisa diproduksi untuk penggunaan secara industrial.

Adapun hasil inovasi lainnya yaitu:

  1. Bianca (BINUS Automated Angklung)
  2. Panji (Automated Wayang Beber Player)
  3. Battle bot (Robot Perang)
  4. Sumobot Auto (Robot Sumo)
  5. InEM (Indonesia tempeh Machine)
  6. Bee Braille + Sonar Vision + BINUS PusGita (Perpustakaan Digital Offline)
  7. Barry + Ular (Robot laba-laba dan robot ular)
  8. Orbiter + Suit + Chase the light + Conductivity Game + 777 Game + Stop it Game
  9. Dobot + Eye Cursor

Bapak Marcel Saputra selaku Research and Development Coordinator sekaligus Project Manager MIS Festival 2025 mengungkapkan harapan kedepannya mengenai Festival ini, “Semoga semua Binusian mengetahui apa itu Maker Innovation Space dan juga bisa ikut berkolaborasi serta berpartisipasi menciptakan alat-alat yang inovatif sehingga problem-problem bisa tersolve,” ungkapnya.

Maker Innovation Space Festival 2025 adalah wujud nyata dari semangat inovasi dan kolaborasi. Dengan memadukan tradisi dan teknologi modern, MIS Festival menunjukkan bagaimana kreatifitas dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan di era digital.

Dengan semangat ‘Fostering & Empowering The Society in Building And Serving The Nation’, BINUS akan terus berupaya memperkuat ekosistem inovasi di Indonesia. MIS Festival diharapkan dapat menjadi platform bagi berbagai pihak, mulai dari akademisi, industri, hingga pemerintah, untuk berkolaborasi dan menciptakan solusi inovatif bagi tantangan masa depan.

Festival ini menjadi pengingat akan pentingnya mendukung pengembangan teknologi lokal untuk masa depan yang lebih baik.