Kunjungan Diplomatik dan Kuliah Umum oleh Gubernur Wakayama Jepang di BINUS UNIVERSITY
Jakarta, 18 April 2016 – Mempelajari sebuah negara tidak terbatas pada pemahaman mengenai bahasa dan budaya tersebut. Mengingat saat ini kita telah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), merupakan sebuah dorongan bagi masyarakat untuk mampu menguasai bahasa internasional dan memahami latar belakang budaya yang mewakilinya.
Sebagai sebuah institusi pendidikan yang pada tahun ini genap berusia 35 tahun, BINUS UNIVERSITY terus berupaya untuk dapat memberikan ilmu yang lebih luas bagi BINUSIAN. Dengan pengalaman inilah, wawasan serta kemampuan berpikir kritis lebih dikembangkan untuk dapat menemukan solusi.
Gubernur Wakayama Jepang, Yoshinobu Nisaka, menyampaikan hal serupa ketika hadir sebagai pembicara dalam seminar “Disaster Management” pada hari ini (18/04) di Auditorium lantai 4 BINUS UNIVERSITY Kampus Anggrek. Kehadiran Gubernur Wakayama ini merupakan sebuah kunjungan diplomatik dari Prefektur Wakayama ke Indonesia, sekaligus memberikan kuliah mengenai “Disaster Management” kepada BINUSIAN jurusan Sastra Jepang dalam rangka memperingati 5 tahun bencana tsunami di Jepang yang jatuh di tahun ini. Kondisi geografis yang mirip antara Jepang dan Indonesia serta peristiwa bencana tsunami yang pernah dialami oleh kedua negara juga menjadi salah satu alasan Gubernur Nisaka mengangkat tema ini.
CEO BINUS Group, Ir. Bernard Gunawan, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yoshinobu Nisaka yang telah membagikan pengalaman serta wawasan seputar negeri sakura, Jepang. Beliau percaya bahwa kuliah hari ini memberikan manfaat serta pengetahuan yang sangat penting bagi semua yang hadir. Untuk menjadi institusi yang berkelas dunia, BINUS senantiasa ingin menjalin kerjasama yang baik dengan institusi pendidikan dan pemerintahan, baik nasional hingga mancanegara.
#GreaterNusantara